Senin, 10 Oktober 2011

Selaput dara tak berlubang (Hymen imperforatus)


Amenorhea Hingga Dewasa? Curigai Hymen Imperforatus

Selaput dara tak berlubang (Hymen imperforatus)
Kasus ini memang tidak banyak dan langka. Namun, apabila anak perempuan sudah masanya menstruasi, ternyata belum juga memperolehnya, harus dicurigai kemungkinan selaput daranya tak berlubang.
Normalnya, selaput dara harus berlubang. Lubang ini diperlukan agar darah haid bisa mengalir keluar dari liang rahim. Jika selaput dara rapat tanpa lubang, kendati menstruasi sudah berlangsung, namun darah haidnya tidak mungkin dapat keluar dari vagina, sehingga tertahan di belakang selaput dara lalu menumpuk di dalam saluran vagina.

Saluran vagina yang seharusnya kosong akan dipenuhi oleh darah haid. Dan, bila penumpukan darah haid berlangsung bertahun – tahun, berarti tumpukan darah akan terus mendesak ke bagian yang lebih atas. Pada kasus vagina tidak berlubang ditandai dengan tidak pernah munculnya haid sejak usia seharusnya sudah mulai haid (menarche).
Proses menstruasinya di dalam tubuh sudah berlangsung. Namun, oleh karena darah haid sebagai hasil dari proses haidnya tak bisa keluar, darah haid yang setiap bulan tidak bisa mengalir keluar itu, lalu tertahan menumpuk di belakang saluran vagina.
Itu berarti jika haid pada wanita yang selaput daranya tak berlubang katakanlah sudah dimulai sejak usia 12 tahun, dan wanita tidak memeriksakan diri sebelumnva, kondisinya baru ketahuan sewaktu malam pengantin.
Pada kasus selaput dara tak berlubang, bisa terja di sudah lebih 10 tahun darah haidnya menumpuk di belakang saluran vagina. Lama – kelamaan tumpukan darah haid bisa saja mendesak sampai ke rahim, lalu ke seluruh saluran reproduksi.
Mengetahui adanya selaput dara tak berlubang tidaklah sulit. Dalam posisi mengangkang di meja periksa kebidanan, dokter melihat benjolan berselaput bening (selaput dara) menyerupai balon berwarna hitam keunguan di saluran liang kemaluan (vagina) pada saat kedua bibir kemaluan sengaja direkahkan.
Pada rabaan terasa keras kenval. Mereka yang cemas belum haid – haid, padahal sudah lewat usia remaja, umumnya akan memeriksakan diri ke dokter. Di ranjang kebidanan dengan mudah dokter akan mendapati kemungkinan adanya kelainan selaput dara, kalau selaput dara abnormal penyebabnya.
Terapi untuk kasus selaput dara tak berlubang begini cukup hanya dengan membuat sobekan pada selaput dara untuk mengalirkan tumpukan darah yang menumpuk di belakang saluran vaginanya saja. Tetapi, tidak pernah haid, padahal sudah usia haid, tentu bukan hanya itu saja penyebabnya, ada sejumlah penyebab lainnya.

Pustaka
Buku Sehat calon Pengantin dan Keluarga Muda, Oleh Dr. handrawan Nadesul, Kompas.

KEMANDULANN

Masakkk iya siiii,...hemmmm

40-50% kemandulan disebabkan oleh faktor wanita:
  1. Jaringan parut akibat penyakit menular seksual atau endometriosis.
  2. Disfungsi ovulasi (kelainan pada proses pelepasan sel telur oleh ovarium/sel telur).
    Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur).
    Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi hari pertama.
    Sel telur yang dilepaskan ini siap dibuahi oleh sperma yang berasal dari pria.Jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak mengalami menstruasi (amenore), maka dicari terlebih dahulu penyebabnya lalu dilakukan pengobatan untuk merangsang terjadinya ovulasi.
    Kadang ovulasi tidak terjadi akibat tidak dilepaskannya GnRHdonadotropin-releasing hormone) oleh hipotalamus.
  3. Kelainan hormon.
  4. Kekurangan gizi.
  5. Kista ovarium.
  6. Infeksi panggul.
  7. Tumor.
  8. Kelainan lendir servikal (lendir reher rahim).
    Lendir pada serviks bertindak sebagai penyaring yang menghalangi masuknya bakteri dari vagina ke dalam rahim. Lendir ini juga berfungsi memperpanjang kelangsungan hidup sperma.
    Lendir pada serviks adalah kental dan tidak dapat ditembus oleh sperma kecuali pada fase folikuler dari siklus menstruasi.
    Selama fase folikuler, terjadi peningkatan hormon estradiol sehingga lendir lebih jernih dan elastis dan bisa ditembus oleh sperma. Selanjutnya sperma menuju ke rahim lalu ke tuba falopii dan terjadilah pembuahan di tuba falopii.
  9. Kelainan sistem pengangkutan dari leher rahim ke tuba falopii (saluran telur).
  10. Kelainan pada tuba falopii.
    Bisa terjadi kelainan struktur maupun fungsi tuba falopii.
    Penyebab yang utama adalah:
    - Infeksi
    - Endometriosis
    - Pengikatan tuba pada tindakan sterilisasi.
Diperkirakan sebanyak 10-20% pasangan mengalami kemandulan.
Merupakan hal yang penting untuk tidak menunda kehamilan lebih dari 1 tahun; kemungkinan hamil pada pasangan yang sehat dan keduanya berusia dibawah 30 tahun serta melakukan hubungan seksual secara teratur adalah hanya sebesar 25-30%/bulan.
Puncak kesuburan seorang wanita adalah pada usia 20 tahunan; jika usia wanita diatas 30 tahun (terutama diatas 35 tahun), maka kemungkinan hamil adalah sebesar kurang dari 10%/bulan.
Selain faktor yang berhubungan dengan usia, resiko kemandulan juga meningkat pada:
·  Berganti-ganti pasangan seksual (karena meningkatkan resiko terjadi penyakit menular seksual)
·  Penyakit menular seksual
·  Pernah menderita penyakit peradangan panggul (setelah menderita penyakit ini, 10-15% wanita menjadi mandul)
·  Pernah menderita orkitis atau epididimitis (pria)
·  Gondongan (pria)
·  Varikokel (pria)
·  Pemaparan DES (dietil stilbestrol) (pria maupun wanita)
·  Siklus menstruasi anovulatoir
·  Endometriosis
·  Kelainan pada rahim (mioma) atau penyumbatan leher rahim
·  Penyakit menahun (misalnya diabetes).
GEJALA
Gejalanya berupa:
·  Tidak kunjung hamil
·  Reaksi emosional (baik pada istri, suami maupun keduanya) karena tidak memiliki anak.Kemandulan sendiri tidak menyebabkan penyakit fisik, tetapi dampak psikisnya pada suami, istri maupun keduanya bisa sangat berat.
Pasangan tersebut mungkin akan menghadapi masalah pernikahan (termasuk perceraian), depresi dan kecemasan.

TIDA BAIK TERLALU SERING MENGGUNAKAN SABUN SIRIH UNTUK ALAT REPRODUKSI

Hayoooo yang cwekk kudu pada hati-hati nihhhh,...

Setiap hari bermunculan iklan yang menawarkan khasiat ampuh pembersih vagina dan hampir semua produk yang ditawarkan terbuat dari sirih. Bahan itu telah lama dikenal mengandung antiseptik (pembunuh kuman). Namun perlu diwaspadai pemakaian produk ini, sebab bisa mengakibatkan efek samping yang cukup berbahaya. Efek samping tersebut bisa menyerang siapa saja, tanpa batasan usia.

Secara alamiah dalam setiap vagina (Miss V) terdapat bakteri baik (flora normal vagina). Bakteri baik itu berfungsi mengusir kuman yang merugikan. Pemakaian sabun vagina berlebihan justru membunuh bakteri baik yang kemudian mempermudah kuman masuk ke vagina.

Penggunaan sabun pembersih vagina secara berlebihan bisa mengurangi keasaman vagina. Dampaknya, kuman jahat hidup subur, jamur salah satunya. Vagina yang terserang jamur candida memiliki ciri-ciri keputihan seperti susu pecah, gatal, dan terasa perih saat kencing.

Bahkan, dalam kondisi parah, bisa terjadi candidiasis vulvovaginalis. Pada kondisi itu, candida mengenai vagina dan bibir kemaluan. Tandanya, vagina bengkak, kadang memerah, dan terasa gatal.

Pasien yang mengalami gangguan seperti ini harus segera berobat. Jika tidak, ada kemungkinan jamur merambat menuju rahim dan mengganggu kerja organ tersebut.

Lantas, bagaimana mencegahnya? Sabun pembersih vagina hendaknya tak digunakan setiap hari. Gunakan pada saat-saat tertentu. Misalnya, sesudah menstruasi atau sesudah berhubungan seks.

Bisa juga menggunakan daun sirih alami bila memang muncul bau tak sedap di bagian kemaluan. Caranya, rebus daun sirih dan ambil sarinya. Kemudian, gunakan sari daun sirih untuk membasuh vagina. Setelah itu, keringkan menggunakan handuk yang hanya untuk membersihkan kemaluan. Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain. Sebab, hal ini berpotensi menularkan penyakit.

Hal penting lain terkait cara membersihkan kelamin, yakni membasuh harus dari arah depan ke belakang, serta jangan lupa untuk mengganti celana dalam

GANTI PEMBALUT SETIAP 2-4 JAM

Kebersihan organ intim wanita memang harus selalu dijaga kebersihannya, terutama ketika sedang haid. "Ketika haid, kondisi vagina akan semakin lembab, sehingga dapat memicu kontaminasi bakteri. Untuk mencegahnya maka vagina harus selalu bersih.
Menurut Ryan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina:
Jaga vagina agar tetap bersih dan kering. Vagina yang lembab akan meningkatkan pertumbuhan bakteri di sekitar vagina. Vagina harus tetap kering terutama sehabis buang air kecil, buang air besar, menstruasi, atau keputihan. Selain itu, perhatikan juga kebersihan dari air dan gayung yang digunakan. "Lebih baik tampung air dari air yang mengalir dari kran," tukasnya,

Sering-seringlah mengganti pembalut. Rajin-rajinlah untuk mengganti celana dalam, pembalut, ataupun pantyliner. "Idealnya, diganti setiap 2-4 jam sekali," tambahnya. Rentang waktu 2-4 jam sekali ini merupakan waktu normal ketika kita tidak sedang haid. Ketika sedang haid, frekuensi penggantian celana dalam dan pembalut harus lebih sering. Selain itu pilihlah celana dalam, pembalut, ataupun pantyliner yang nyaman dan tidak menimbulkan iritasi di daerah kulit sekitar vagina.

Batasi penggunaan celana jeans. Celana jeans yang terlalu ketat menyebabkan kulit menjadi sulit bernafas. Batasi penggunaan celana jeans ketat, terutama saat haid. Penggunaan celana jeans ketat saat sedang menstruasi membuat kulit di sekitar vagina akan sangat sulit bernafas, sehingga daerah selangkangan akan terasa sangat lembab. Jangan lupa, daerah yang lembab adalah area favorit bakteri. Area tersebut memungkinkan bakteri hidup, dan masuk ke dalam vagina, dan berkembang sebagai kanker.

Konsumsi air putih yang cukup. Vagina sebenarnya memiliki perlindungan alami dari dalam tubuh berupa flora alami vagina. Namun, flora ini akan mati jika asupan gizi dari dalam tubuh berkurang. Konsumsi air putih yang cukup, makanan sehat, dan rutin berolahraga, membantu keseimbangan gizi tubuh dan membuat flora ini akan tumbuh dengan baik.

Perhatikan perilaku masturbasi. Dalam banyak studi kerap diungkapkan bahwa perempuan yang rutin bermasturbasi berpeluang mengalami kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Masturbasi secara rutin juga disebut mampu melindungi perempuan dari infeksi serviks dan infeksi saluran kemih (ISK). Namun, pastikan kebersihan tubuh tetap terjaga saat Anda bermasturbasi. Berhati-hatilah dengan tangan Anda, terutama jari yang memiliki kutil. "Kutil mengandung bakteri papilloma yang menyebabkan kanker serviks," tukas Ryan.

Tidak melakukan seks bebas.
Berkata "tidak" pada seks bebas akan menghindarkan Anda dari penyakit kelamin. Bila Anda tergolong aktif secara seksual, selalu terapkan seks yang aman dengan tidak berganti-ganti pasangan, dan memastikan pasangan selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks.

NYERI SAAT HAID

Sebenarnya setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal mens. Akan tetapi tidak semua perempuan mengalami kadar nyeri yang sama.
Ada perempuan yang merasakan sangat sakit sampai mau pingsan dan tidak bisa masuk sekolah atau kerja, tapi ada yang dengan tidur saja sudah sembuh, malah ada yang tidak terasa sama sekali.
Rasa nyeri haid yang berat disebut dismenorhae . Nyeri haid dibagi dua jenis, yaitu:
Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan.
Nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis seperti stress, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, kondisi tubuh yang menurun, atau pengaruh hormon prostaglandine. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.
Nyeri haid sekunder biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap.
Ada juga yang disebut dengan endometriosis, yaitu kelainan letak lapisan dinding rahim yang menyebar keluar rahim, sehingga apabila menjelang menstruasi, pada saat lapisan dinding rahim menebal, akan dirasakan sakit yang luar biasa. Selain itu, endometriosis ini juga bisa mengganggu kesuburan.
Untuk mengetahui masalah menstruasi yang kita alami, sebaiknya konsultasi ke dokter. Tapi sebelumnya perhatikan dulu tanda tanda berikut ini:
Timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat.
Jika darah mens yang keluar sangat berlebihan, sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin tiap hari, jika masa haid lebih dari sembilan hari, apabila mens tidak pernah teratur sejak semula.
Muncul noktah darah (spotting) antara dua daur menstruasi atau warna darah tidak seperti biasanya, misalnya lebih kecoklatan atau malah merah segar.
Jika muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda diatas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Hati-hati HIV AID


 Apakah HIV?
HIV merupakan singkatan dari ’human immunodeficiency virus’. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Apakah AIDS?
AIDS adalah singkatan dari ‘acquired immunodeficiency syndrome’ dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.
Apakah gejala-gejala HIV?
Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak segera setelah terjadi infeksi awal. Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti deman (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa), yang dapat terjadi pada saat seroconversion. Seroconversion adalah pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi.
Kendatipun infeksi HIV tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV.
Infeksi HIV menyebabkan penurunan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi penyakit dan dapat menyebabkan berkembangnya AIDS.
Kapankah seorang terkena AIDS?
Istilah AIDS dipergunakan untuk tahap- tahap infeksi HIV yang paling lanjut.
Sebagian besar orang yang terkena HIV, bila tidak mendapat pengobatan, akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam waktu 8-10 tahun. AIDS diidentifikasi berdasarkan beberapa infeksi tertentu, yang dikelompokkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) sebagai berikut:
  • Tahap I penyakit HIV tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
  • Tahap II (meliputi manifestasi mucocutaneous minor dan infeksi-infeksi saluran pernafasan bagian atas yang tak sembuh- sembuh)
  • Tahap III (meliputi diare kronis yang tidak jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru-paru), atau
  • Tahap IV (meliputi Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan (oesophagus), saluran pernafasan (trachea), batang saluran paru-paru (bronchi) atau paru-paru dan Sarkoma Kaposi). Penyakit HIV digunakan sebagai indikator AIDS.
Sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.
Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS?
Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.